Engineering PENGETAHUAN ENGINEERING

CARA MENGATASI TERTUKARNYA EQUIPMENT INSTRUMENT 1 DENGAN YANG LAINNYA

CARA MENGATASI TERTUKARNYA EQUIPMENT INSTRUMENT 1 DENGAN YANG LAINNYA

Pembahasan selanjutnya, kalau ada yang kurang pas silahkan di tegur ya 🙂

Kita tidak bisa menghindari salah pasang/tertukarnya equipment, walaupun itu tidak mungkin karena kita seringnya melihat dan mengetahui posisi equipment tersebut, tapi bisa saja terjadi salah pasang itu, entah itu faktor human atau yang lainnya, pasti dari kita pernah menemukan salah pasang equipment bahkan malah kita sendiri yang memang pernah salah pasang posisi equipment nya.

Kita akan membahas cara supaya tidak tertukar nya posisi equipment yang akan kita pasang, jadi di sini maksudnya tertukar posisi itu kita ambil contoh saat shutdown/overhaul. 
Pasti saat- saat itu semua equipment yang sudah kita list akan di take out ( di lepas dari line tersebut yang ada di lapangan ), dibawa ke workshop untuk di cleaning ada juga part nya yg akan di ganti, pada saat take out semua berjalan dengan mudah ya, nah dari sini lah kesalahan yg fatal itu kalau kita tidak memberi tanda pada equipment dan posisi nya. 
Apalagi kalau equipment yang akan kita take out ( lepas ) dari line jarak nya bersebelahan dan tidak ada tanda nya, pasti nanti akan bertanya tanya ini dimana letak posisi yang benar.

Ada caranya supaya equipment tersebut tidak tertukar saat reinstall ( pemasangan )

1. Kita bisa memasang inisial atau tag number di body equipment tersebut. 

2. Selain cara di atas kita juga bisa memasang tag number menggunakan plat ( name tag )
yang kita potong tidak terlalu besar supaya bisa di gantungkan di body tersebut.


3. Selain memasang tag number di body, kita juga harus memasang tag number di kabel yang ada di lapangan nya, supaya kita bisa mencocokan dengan equipment yang kita take out tadi.

Ko rumit banget sih harus memasang tag number menggunakan plat segala, kan sudah ada di equipment tersebut tag number nya. Iya benar memang sudah ada tag number bawaan di equipment tersebut, tapi kalo suatu saat tag number bawaan yang ada di equipment tersebut sudah hilang karena terkena panas dan hujan gimana?

Nah solusi nya menggunakan tag number dari plat ( name tag ) itu.

Jika suatu saat sedang shutdown dan equipment yang akan kita take out bersebelahan dan 22 nya kita take out semua, jika kita tidak memasang tag number menggunakan plat ( name tag ) apakah kita masih ingat letak salah satu equipment tersebut dimana? Pasti kita akan kebingungan , masa nunggu start up dulu supaya kita tau tag number berapa yang kita pasang, bagaimana kalau equipment tersebut sangat fatal dan interlock, pasti akan mengganggu start up dong. Maka dari itu, kita akan mengurangi / meminimalisirkan kejadian tersebut dengan menggunakan name plate yg di gantungkan di body dan kabel nya.

Saat memasang tag number plat ( name tag ) kita juga harus berhati hati, entah itu terkena pipa panas, terbentur habeam, tersandung pipa, bisa juga tersentuh equipment yang bisa menghambat jalan nya oprasi pabrik.

Jadi, kita bisa mencegah hal-hal yang tidak kita inginkan dan mencegah terhambat nya oprasi di pabrik. Tetap berhati-hati saat bekerja walaupun pekerjaan itu sangat mudah.

Terimakasih untuk waktu luang nya 🙂

Lihat Juga :

Pengenalan Boiler dan Fungsi Chemical di Dalamnya

created by : Hoirussalam*

Email : hoirussalam7@gmail.com

Cp : 081294343193

Bacaan terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *